Proses manajemen sumber daya manusia dalam organisasi dimulai dari rekrutmen hingga rotasi karyawan:
Rekrutmen
Proses
mendapatkan SDM yang qualified dengan cara menyediakan sekelompok calon yang
cukup banyak sehingga manajer bisa memilih calon yang sesuai dengan kualifikasi
yang dibutuhkan perusahaan. Fungsi rekrutmen ini mengharuskan MSDM untuk
membuat Job Analysis, Jobdesc, Position description, dan hiring specification.
Seleksi
Proses ini dimaksudkan untuk menimbang calon karyawan manakah yang paling layak untuk di hire.
Umumnya terdiri dari
Tujuh Langkah Seleksi yaitu:
a.
a. Melengkapi
berkas lamaran
b. b. Wawancara
awal
c.
c. Tes
d. d.
Penelusuran
latar belakang
e.
e. Wawancara
secara khusus
f.
f. Tes
medis
g.
g. Penawaran
posisi pekerjaan
Identifikasi
Kompetensi
Dari hasil tes tadi para calon
karyawan dikelompokkan sesuai dengan kompetensi dan kapailitasnya. Prinsip yang
dimiliki oleh MSDM adalah right man on the right place
Orientasi
Pengenalan lingkungan
pekerjaan kepada karyawan agar mudah beradaptasi dan bekerja dengan baik.
Pelatihan
dan Pengembangan
Dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat bekerja dengan maksimal. Biasanya karyawan baru masih punya semangat yang tinggi sehingga mudah menyerap informasi baru.
Ada 4 prosedur dalam menentukan kebutuhan pelatihan dan
pengembangan yaitu:
a. Survey pada karyawan tentang masalah yang dihadapi dan solusi apa yang mereka perlukan
b. Analisis persyaratan kerja, yaitu memeriksa keterampilan karyawan yang kurang memadai, maka mereka harus mengikuti program pelatihan
c. Analisis orgnaisasi, yaitu efektivitas dan keberhasilan tujuan dan sasaran organisasi di analisis ketika capaian kinerja rendah
d. Penilaian prestasi kerja, yaitu membandingkan hasil setiap individu dengan standar prestasi kerja yang telah ditetapkan, maka yang tidak memadai akan diikutkan program pelatihan.
Kinerja
Penilaian terus menerus
terhadap karyawan baik secara individu maupun berkelompok sesuai dengan tujuan
strategis organisasi. Penilaian kinerja ini akan menggambarkan kekuatan dan
kelemahan karyawan secara sistematis.
Sistem
Imbaljasa
Mencakup gaji pokok, biaya
hidup, uang jasa, insentif, dan tunjangan-tunjangan seperti proteksi
pendapatan, subsidi uang belajar dan biaya lainnya.Namun karyawan juga
membutuhkan imbalan relasional seperti pengakuan/ penghargaan dan status,
keselamatan kerja, tantangan dan kesempatan berkembang
Perencanaan
Karier
Yaitu penentuan
arah/alur/tahapan yang harus dilalui oleh para pekerja dalam suatu organisasi.
Dalam hal ini diperluka informal performance appraisal yaitu proses
terus-menerus dalam menyampaikan informasi kepada peerja tentang prestasi kerja
mereka, maka SDM mempunyai kewajiban untuk selalu menyampaikan informasi
kinerja kepada karyawan secara periodik. Dengan adanya kejelasan tentang
tahapan/alur karir maka kebutuhan organisasi dan individo dapat terpenuhi.
Rotasi Karawan
Pergerakan ke atas disebut promosi,
kebawah disebut demosi. Mutasi adalah perpindahan tempat kerja lain yang setara
baik dari jabatan maupun fasilitas, namun seringkali mengorbankan keluarga
karena jarak yang jauh. Demosi terjadi karena adanya kesalahan dalam bekerja
ataupun tidak sanggupnya keryawan dalam menjalankan pekerjaannya.
No comments:
Post a Comment